Selasa, 09 November 2021

Dear, myself


Banyak hal yang sudah terjadi, aku bingung mulai berkisah dari mana. Saat ini yang pasti aku merasa aku sedang belajar mencintai diriku sendiri, belajar ridha dan memasrahkan apa yang menjadi takdir dan nasibku. Beberapa waktu terakhir aku terlalu sombong dan terlalu keras kepala, hingga lupa bahwa aku hanyalah makhuk yang Allah ciptakan pasti dengan suatu tujuan. Lalu kenapa aku masih ngeyel ingin hidup sesuai sekenarioku, padahal semuanya sudah Allah aturkan dan aku hanya perlu berusaha dan berdo'a seoptimal dan semaksimal mungkin serta menjadi makhluk yang senantiasa belajar dan memperbaiki diri, sehingga menjadi manusia yang lebih baik dari waktu ke waktu. Entah berapa lama lagi waktu dan kesempatanku didunia ini, semoga sisa waktuku bermanfaat, berkah dan tidak sia-sia. Aamiin.

Melalui bisikan jemariku ini, semoga memberi manfaat terkhusus untukku menjadi pengingat diri. Dulu aku nulis diary, merekam suara, atau sekedar curat-coret mencurahkan apa yang ada dipikiran dan hati, kini ketika ku coba membaca atau mendengarnya kembali ada suatu hikmah yang mengingatkan diri bahwa aku berproses melalui beberapa hal yang jika suatu waktu kemungkinan menghadapi situasi yang kurang lebih sama, aku harus bisa lebih baik dan lebih bijak menghadapinya.

Dear diriku dimasa depan, kamu mampu, kamu kuat, kamu berharga, kamu layak. Jadi, tidak perlu cemas mengahadapi hidupmu. Percaya dirilah, berdiri diatas kakimu sendiri, jadilah wanita mandiri! Tidak apa-apa sedih, tidak apa-apa nangis, tidak apa-apa cape, selalu semangat. I love you and thank you :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar