Kamis, 01 April 2021

Secukupnya

Ada kalanya tidak teriak ketika kamu sangat ingin berteriak itu adalah yang terbaik. Kamu perlu tarik napas pelan-pelan untuk mengendalikan sesakmu, karena bisa jadi kalo kamu memaksakannya sekaligus maka kamu yang akan semakin sakit.

Terluka dan sakit itu wajar, tapi caramu mengatasinya yang membuatmu tumbuh. Berhenti menjadi anak kecil yang mencari seseorang yang mau melindungimu, sejatinya dirimu sendiri yang pada akhirnya mampu menolongmu ataupun sebaliknya. Berhenti merengek "KENAPA AKU? KENAPA BEGINI? KENAPA, KENAPA dan KENAPA LAINNYA." Cukup. Sudah cukup mengeluhmu. Sudah cukup amarahmu berkeliaran tanpa arah. Ridha, coba sedikit demi sedikit kamu ridha. Menangislah secukupnya, bersedihlah secukupnya, berbahagia secukupnya, perbanyak syukur.

Kamar, 1 April 2021